Kerangkuon, 14/02/2014
Erupsi Gunung Kelud yang terjadi malam hari kemarin turut membawa dampak pada aktivitas sehari - hari warga demung wetan kerangkulon dan sekitarnya. pasalnya hari ini ( 14/02 ) tidak seperti hari-hari biasanya, warga yang sebelumnya mengira banyak abu beterbangan di udara hingga membuat mata menjadi pedih dan batuk - batuk ringan diderita oelh sebagian warga, adalah akibat ulah dari salah seorang warga yang sedang 'menyilir' padi ( memisahkan bulir padi dengan debu kotoran padi dengan cara di jatuhkan dari atas agar debu terbawa angin; red ), namun ternyata dugaan tersebut terbantahkan setelah warga melihat berita di televisi yang menayangkan berita meletusnya gunung Kelud yang berada di wilayah kabupaten blitar Jawa timur.
Awalnya warga sempat ragu, lantaran jarak desa kerangkulon dengan gunung kelud yang berjarak ratusan kilometer apakah memungkinkan abu dari letusan gunung kelud bisa sampai di desa kerangkulon, namun setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata berita tersebut benar adanya, bahwasanya abu yang sempat membuat suasana pagi hari di desa tersebut sempat remang - remang adalah abu vulkanik hasil erupsi gunung kelud.
( Amrin_)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar